LSM RESPECT Mempertanyakan Kelayakan RSU H. Bhakri Kota Sungai Penuh.

LSM RESPECT Mempertanyakan Kelayakan RSU H. Bhakri Kota Sungai Penuh.
Share

TEPATPADATNEWS, SUNGAI PENUH. Rumah Sakit Umum H. Bakhri senelumnya bernama rumah sakit pratama idesa sungai ning kecamatan sungaibungkal kota sungai penuh yang telah selesai pembangunannya siap untuk dioperasikan juga telah ditunjuk direktur dan karyawan untuk melaksanakan tugas. Namun RSU H bakhri siap beroperasi sampai saat sekarang tidak ada satupun pasien yang dirawat maupun berobat.

Tidak adanya pasien juga aktifitas dari direktur dan karyawan RSU H. Bakri diduga telah menerima gaji buta tanpa ada bekerja. Sebagaimana diketahui dari Komisi I DPRD kota sungai penuh juga telah melakukan sidak selasa 21/01/2020 dipimpin langsung oleh ketua Komisi I. 

Saat dikonfirmasi awak portal buana salah seorang anggota komisi I DPRD kota sungai penuh ferry satria diruang kerja terkit sidak tersebut ferry satria menuturkan. Perlu disingkapi bahwasanya kami bukan sidak melainkan kunjungan kerja ke RSU H bakhri. Tujuan dari kami komisi I Melakukan kunjungan kerja RSU tersebut merupakan mitra kerja dari komisi I. Kami melihat kesiapan menghadapi untuk operasional 

Dibidang kesehatan ini merupakan pelayanan dasar bagi masyarakat. Kami sebagai anggota DPRD sangat memgharapkan RSU ini segera beroperasi. Karena dampaknya sangat baik untuk masyarakat kota sungai penuh. Kami ingin melihat apa yang menjadi kendala persoalannya. Ungkap ferry satria.

Ferry juga menambahkan. Memang RSU ini belum memiliki izin operasional namun untuk strukturnya diwajibkan harus ada sesuai dengan UU no 56 tahun 2016 pungkas ferry satria.

Ditempat terpisah Dony Antonius ketua LSM Respect mengungkapkan." Setelah saya investigasi ke rumah sakit H.  Bakhri ternyata rumah sakit tersebut Direktur beserta karyawan tidak ada aktifitas pengobatan dikarenakan tidak ada pasien yang berobat direktur dan karyawan menerima gaji buta saja. 

Dari apa yang disampaikan anggota komisi I DPRD kota sungai penuh kepada media ini tentang kunjungan kerja ke RSU selasa 21/01/2020 DPRD harus lebih tau apa mungkin Direktur beserta karyawan RSU H Bakhri yang kerjanya hanya duduk dan santai menerima gaji. Ini jelas pemborosan uang negara ungkap Dony Antonius

Lebih lanjut doni menambahkan." kelayakan dari RSU H bakhri perlu dipertanyakan dalam hal ini saya meminta Mentri daam negeri dan menteri kesehatan untuk evaluasi ulang pembayaran gaji direktur dan karyawan RSU bhakri kota sungai penuh. ( fc)

0 Response

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel