Kopi Labuhanbatu Peringati Hijab Day
LENSAPUBLIKASI, LABUHANBATU. Hijab Day atau hari hijab yang jatuh pada 14 Februari pada setiap tahunnya diperingati dilabuhanbatu yang di prakarsai oleh Kopi Muslimah labuhanbatu Minggu 16/2/2020) di gedung nasional jalan WR.Supratman kecamatan rantau Utara kabupaten labuhanbatu.
Kegiatan ini di anggap berbeda dengan kegiatan-kegiatan yang di lakukan para ormas ataupun organisasi kepemudaan yang ada di labuhanbatu, diperingatinya hari hijab ini sebagai bentuk kepedulian Ormas KOPI (Kolaborasi Pemuda Indonesia) ini kepada para muslimah di labuhanbatu tentang tata cara santun dalam berbusana.
Dalam rangkaian acara tersebut selain menampilkan Hadroh, hijab day juga di isi dengan seminar muslimah dengan tema "Beauty Inside Syar'i Outside" oleh pemateri Ustadzah Supriani,SS dan pemerhati remaja Hj.Erni Rizky,SE sekaligus pelantikan pengurus KOPI Kecamatan rantau Utara dan juga bagi bagi hijab kepada ratusan muslimah yang berhadir.
Ketua panitia pelaksana Yara Retno Dewi mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasama seluruh donatur yang telah memberikan kontribusi dalam penyuksesan acara ini, Yara juga berharap "semoga dengan memperingati Hijab Day ini kita menjadi muslimah yang kreatif, inovatif dan lebih berdaya di kemudian hari.ucap Yara.
Di satu kesempatan Ketua PD.Kopi labuhanbatu Maniso ST sangat mengapresiasi atas apa yang di lakukan para muslimah kopi tersebut.
"Apresiasi dan acungan jempol buat Kopi muslimah atas upayanya untuk menyelenggarakan peringatan Hijab Day pada tahun ini,hingga acara ini berjalan sukses.
Jadikanlah kegiatan ini tidak sebatas kegiatan seremonial saja, yang berjalan hanya sebatas itu itu saja tanpa ada perkembangan yang berarti.tapi jadikanlah kegiatan seperti ini sebagai motivator yang dapat menambah penyemangat kecintaan kita terhadap kegiatan-kegiatan religi.semoga Kedepan Kopi mampu menjadi tolak ukur setiap orang untuk berbuat kebaikan.ucap Maniso.
Sementara itu Ustadzah Supriani SS, dalam seminar itu menjelaskan tentang makna tema yang di ambil pada seminar tersebut"Beauty inside sama dengan inner beauty yg artinya kecantikan yang berasal dari dalam diri berupa personality yang lahir dari pemahaman pada konsep diri sebagai seorang muslim.
Inner beauty sebagaimana dalam hadist shahih Ibnu Hibban bahwa Rasulullaah saw bersabda, : maukah kalian aku tunjukan org yg diharamkan api neraka menyentuh nya?
Mau ya Rasulullaah. Yaitu orang yg memiliki
1. Hayyin; kebeningan hati
2. Layyin ; lembut dan baik kata2 nya
3. Qoribin; supel, akrab, orang senang mendekat degan dia.
4. Sahlin ; suka memudahkan urusan orang lain, tidak berbelit belit, ucap Supriani.
Lebih lanjut di jelaskanya,"Sedangkan Outer beauty adalah kecantikan yang terlihat dari luar. Adapun hal-hal yang bisa menambah outer beauty adalah
1. Bersyukur pada Allaah atas segala nikmat
2. Menutup aurat dalam rangka menjaga nikmat Allah
3. Berwudhu
4. Husnuzhon pada Allaah dan pada manusia
5. Makanan yang halal dan baik
6. Bangun awal, sebelum subuh.ujarnya
Ustadzah Supriani lebih dalam menerangkan bahwa Beauty inside adalah amalan hati/batin
Syar'i outside adalah amalan lahi Dalam hadist tahapan Islam ada 3 Islam, Iman dan Ihsan.tutup Supriani diakhir seminar.
Pada kesempatan yang sama Keynote Speaker Hj. Erni Rizky, SE menjelaskan
"Dari sejarah lahirnya hijab Day Dari thn 80 an sampai sekarang Hijab berkembang dengan pesat dan Sudah masuk industri fashion, namun perlu di ketahui, kita harus memakainya dengan ilmu, jika tidak di lakukan dengan ilmu itu akan terlihat sia-sia.
Lihatlah sekarang banyak wanita berhijab namun tidak di sertai ilmu, buktinya masih ada yang tidak memakai kaus kaki,mereka memakai hijab hanya karena ikut-ikutan atau trend.ucap Erni.(SH)
Menurutnya Hal ini terjadi karena kurangnya ilmu dan tidak ada lagi sosial controll,Jalan keluarnya adalah diperbanyak majelis ilmu tentang hijab melalui seminar dan kajian rutin kultum,Yang paling utama untuk pemuda dan pemudi adalah kembali seperti dulu dibuat pesantren kilat atau apapun yang memang dikususkan untuk menyentuh hatinya dengan tehnik tertentu hingga banyak yang akhirnya sadar bahwa hijab itu wajib.jelas Erni.
0 Response
Post a Comment