Mega proyek Bendungan Merangin Dilaksanakan Tahun 2022

Mega proyek Bendungan Merangin Dilaksanakan Tahun 2022
Share

LENSAPUBLIKASI, MERANGIN JAMBI -Pembangunan Mega Proyek Bendungan di Kabupaten Merangin oleh Pemerintah Pusat, di Desa Simpang Parit Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin memasuki babak final.

Finalnya pembangunan bendungan yang mampu mengaliri 12 ribu areal sawah warga tersebut, tersirat pada rapat penyiapan readinees criteria proyek KPBU bendungan Merangin di swiss bellhotel Jambi Rabu, 19/2/2020

Menurut Bupati Merangin Al Haris ketika menghadiri rapat pembangunan bendungan ini memiliki nilai yang sangat strategis bagi pemerintah Kabupaten Merangin karena sejalan dengan visi misi Kabupaten yaitu merangin mantap unggul bidang pertanian dan pariwisata.

"Kami di Daerah akan membentuk tim,tugasnya bagaimana nantinya tim ini memastikan bahwa satu meter tanah pun tidak mempunyai masalah.Dan memastikan lokasi tersebut siap dibangun bendungan ,dokumen seperti RT RW,amdal dan sebagianya akan kita persiapakan nantinya,sehingga mega proyek yang dibangun Pemerintah ini berjalan dengan baik,”ujar  Bupati Al Haris


Keberadaan bendungan ini lanjut Bupati, diharapkan mendukung pengembangan komoditi tanaman pangan pada 4 dari 7 Kecamatan yang menjadi lumbung padi di kabupaten Merangin. Camat, kepala desa dan Semua elemen masyarakat, wajib mendukung pembangunan bendungan raksasa dengan luas 801,13 hektar ini. Akan banyak manfaatnya

Selain untuk mengaliri sawah dan pembangkit listrik yang berdaya 75 sampai 120 mega watt ,  bendungan raksasa ini  juga berpotensi menjadi objek wisata Nasional yang satu-satunya terdapat di Provinsi Jambi.

"Terima kasih kepada Kementrian PU, pak Gubernur bahwa proyek sebesar ini di letakkan di Kabupaten Merangin,”tambahnya.

Sementara itu direktur pelaksana pembiayaan infrastruktur sumberdaya air Arvi Argyantoro mengatakan, bendungan raksasa ini sudah di putuskan bangunannya di Kabupaten Merangin sejak tahun 2017 sudah dilakukan studi,karna fugsi bendungan ini untuk mengurangi banjir dan bisa juga mengairi sawah.

“Saat ini kita dalam proses kerja sama Pemerintah dan badan usaha,ada beberapa proses yang akan kita lalui,dan kita akan merencanakan pembangunan pada tahun 2022 nanti,”tutup Arvi Argyanto.


(Rlx./Hms)

0 Response

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel