Diduga Salah Mengonsumsi Obat Dari Praktek Dr.Dina. Helmi Di Rujuk Ke Bungo

Diduga Salah Mengonsumsi Obat Dari Praktek Dr.Dina. Helmi Di Rujuk Ke Bungo
Share

TEPATPADATNEWS, MERANGIN. Helmi Setiawan, Salah satu warga kelurahan Dusun Bangko kecamatan Bangko, kabupaten merangin ini harus terbaring lemas karna menderita Penyakit yang diduga kuat dari salah mengonsumsi Obat.

Menurut keterangan istri Helmi, Nopi membawa suaminya ke praktek Dokter Dina pada Rabu (12/02) Lalu, Sebelum Dr. Dina mengambil tindakan medis, Nopi terlebih dahulu menceritakan gejala riwayat penyakit suaminya itu.

“Awal mulanyo cuma Demam, kami bawak ke praktek Dokter Dina, Sebelum dokter ngasih obat, kami pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan dokter dan dokter mengasih Obatnya, “Kata Nopi.

Ditambah lagi oleh Nopi, setelah suaminya memakan obat dari Praktek dokter Dina, Tiba-tiba suaminya memunculkan Bintik-bintik di sekujur tubuhnya dan bintik-bintik merah semakin banyak.

“Setelah suami saya makan obat tersebut selang beberapa jam kemudian kok timbul bintik bintik merah di wajah serta badan suami saya awalnya saya anggap biasa biasa saja, jum,at malam bintik bintik tersebut semakin parah hingga menjalar kesemua tubuhnya, dengan hati yang cemas malam itu juga kami bawak ke RS umum Bangko Pada jum’at (21/02) di rawat sampai hari minggu dan kami di rujuk ke Bungo, “Tambah Dina.

Berbekal informasi yang cukup, Jurnalis PORTAL BUANA.ONLAINE NEWS  mencoba untuk langsung Ke Praktek Dokter Nina untuk Konfirmasi langsung terkait Pasiennya yang di duga salah Mengasih Obat.

“Maaf dokter Dina lagi tidak ada, ibuk di jakarta ada kerja, “Kata salah satu perawat yang menunggu praktek.

Tak sampai disana saja jurnalis PORTAL BUANA news juga mengkonfirmasi Melalui via telepon, Awalnya di angkat, Tetapi Tak lama di matikan, dan Dokter langsung Japri ke Whatsapp pribadi jurnalis PORTAL BUANA news.

“Saya masih di Jakarta ada Pelatihan, besok saja kita ketemu jam 9 malam degan Pak Helmi sekalian biar kita sama-sama dengar kronologinya,”Singkatnya.(*)

0 Response

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel